Monday, April 23, 2012

instagram dibeli facebook

Facebook tanpa gembar-gembor sebelumnya langsung mengakuisisi aplikasi berbagi foto Instagram. Harga yang diajukan pun terbilang wah, yakni mencapai USD 1 miliar atau setara dengan Rp 9,1 triliun. Nilai akuisisi yang disodorkan Facebook ini merupakan yang paling besar sejak raksasa jejaring sosial tersebut berdiri. Tidak hanya itu saja, fakta lain menyebutkan, bila akuisisi ini rampung maka nilai Instagram lebih mahal dari kantor berita ternama, New York Times! Data ini sendiri diambil Huffington Post yang mengutip dari Ychart, Selasa (10/4/2012). Menurut situs itu, perkiraan nilai New York Times mencapai USD 970,22 juta atau lebih murah USD 30 juta dari Instagram. New York Times sendiri di daftar Ycharts, menempati posisi 1.892. Cukup mengejutkan memang, mengingat Instagram berangkat dari perusahaan start up yang karyawannya cuma segelintir orang. Nilai Instagram memang masih sangat jauh bila dibandingkan perusahaan dengan nilai paling tinggi menurut Ycharts, yaitu Apple. Produsen iPhone itu disebutkan bernilai USD USD 588,95 miliar. Sementara posisi kedua adalah perusahaan minyak Exxon Mobile dengan perkiraan nilai perusahaan mencapai USD 400,56 miliar. Saat ini Instagram menjadi platform berbagi foto yang paling populer di iOS. Ia juga baru merambah Android. Jumlah pengguna situs tersebut saat ini sekitar 30 juta. Mendadak Kaya Uang dan saham senilai USD 1 miliar atau Rp 9,1 triliun akan dikeluarkan Facebook demi menebus Instagram. Jumlah yang tidak sedikit ini tentu saja bakal membuat pendiri Instagram jadi kaya mendadak. Instagram telah menjadi aplikasi berbagi foto populer, di mana usernya bisa menambah berbagai filter dan efek dari gambar yang sudah dijepretnya. Dari total 30 juta pengguna, beberapa berstatus selebritis seperti Hilary Duff, Mandy Moore dan Jessica Alba. Instagram pun disinyalir menjadi rival Facebook karena semakin populer untuk membagikan foto, salah satu fitur unggulan di Facebook. Mungkin ini juga menjadi salah satu alasan Facebook membeli Instagram dengan harga cukup tinggi. Instagram didirikan oleh dua orang pemuda, Kevin Systrom dan Mike Krieger, keduanya alumnus Stanford University. Dikutip detikINET dari DailyMail, Selasa (10/4/2012), Kevin Systrom ternyata pernah ditawari bergabung ke Facebook oleh Mark Zuckerberg di tahun 2004, namun dia menolaknya. Kevin yang menjabat sebagai CEO memang sudah tertarik dengan fotografi sejak di universitas. Awal mulanya dia membuat layanan photo sharing bernama Burbn di mana Krieger menjadi penggemarnya. Lalu keduanya bertemu, bertukar ide dan akhirnya sepakat membuat Instagram. Untuk diketahui, keduanya malah belum pernah bertemu di kampus. Satu yang pasti, Kevin dan Mike kini masuk dalam lingkungan orang super kaya berkat akuisisi Instagram yang cukup mahal oleh Facebook. Bagi para pengguna Instagram, Kevin menjanjikan layanan ini akan tetap berfungsi seperti biasa meski telah dibeli Facebook. “Instagram tidak akan kemana-mana. Kami akan bekerja sama dengan Facebook untuk mengembangkan Instagram dan membangun jaringan. Kami akan terus menambahkan fitur baru dan menemukan cara baru untuk menciptakan pengalaman foto mobile yang lebih baik. Aplikasi Instagram tetap akan sama seperti yang sudah Anda ketahui dan cintai,” kata dia. Kabarnya Kevin memiliki 40% saham Instagram sehingga dengan pembelian tersebut, dia berhak atas uang USD 400 juta. Kemudian Mike punya 10% saham sehingga dia meraup uang USD 100 juta. Sisanya akan dimiliki oleh para investor Facebook seperti Benchmark Capital dan Baseline Ventures.